Soal Wacana Peleburan KIB dan KKIR Jadi Koalisi Besar, PPP: Kalau Jadi, Alhamdulillah
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kiri) di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). (Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Peleburan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) menjadi koalisi besar berpeluang terwujud pasca pertemuan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada sore ini. 

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek, mengatakan partainya menyambut baik wacana yang digagas lima ketua umum parpol dalam pertemuan di markas PAN pekan lalu. 

Menurutnya, arah kerjasama dari dua koalisi itu sudah terlihat meski belum ada keputusan dari wacana pembentukan koalisi besar. 

"Alhamdulillah, minggu lalu ada pertemuan lima partai dengan presiden. Meskipun belum memutuskan untuk koalisi, tapi kan arah kerja sama dua blok koalisi ini hal yang bagus," ujar Awiek, Sabtu, 8 April.  

PPP, lanjutnya, pasti akan menerima kesepakatan yang akan diputuskan dari tindak lanjut pembicaraan koalisi besar itu. Namun, kata Awiek, jika tidak terwujud pun partainya juga tidak mempermasalahkan. 

"Jadi kita fleksibel, kalau jadi alhamdulillah, kalau enggak jadi Alhamdulillah juga," katanya. 

Menurut Awiek, semakin banyak partai yang bergabung maka akan semakin bagus. Sebab kata dia, membangun bangsa tidak cukup hanya beberapa parpol atau pun satu koalisi saja. 

"Karena persoalan di bangsa ini sangat besar, tidak cukup dipikirkan PPP saja, tidak hanya cukup dipikirkan KIB saja, begitu pun tidak cukup dipikirkan KIR saja," pungkasnya.