Keluarga David Minta Sidang Mario-Shane Disiarkan Live, PN Jaksel: Ya, Seperti Ferdy Sambo
Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Humas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Djuyamto angkat bicara perihal permintaan keluarga David yang meminta sidang Mario Dandy dan Shane Lukas dilakukan secara live.

“Kalau untuk sidang Mario terbuka untuk umum ya sebagaimana biasa, siapapun boleh hadir, cuman seperti sidang kemarin perkara viral (Ferdy Sambo), tetep dengan kapasitas ruang sidang ini,” kata Djuyamto kepada wartawan di PN Jakarta Selatan, Kamis, 6 April.

Djuyamto menuturkan untuk sidang perkara Mario dan Shane nanti bakal dilakukan secara terbuka. Namun, tetap mengikuti kapasitas dari ruang sidang khusus anak tersebut.

“20 itu sudah termasuk hakim, panitera, (jadi) paling 10 orang plus para hakim, panitera, kemudian dua pihak tadi. Dari pihak jaksa dan kuasa hukum, pekerja sosial, pembimbing kemasyarakatan itu sudah di dalam,” ucapnya.

“(Jadi) Teman-teman yang mau meliput (live) silakan nanti koordinasi, misalkan nanti TV Pool ya silakan nanti ajukan permohonanannya pada Ketua Pengadilan biar tertib seperti kemarin (sidang Ferdy Sambo), semua memperoleh akses informasi," sambungnya.

Dalam kesempatannya, Djuyamto memastikan bila sidang AG beragendakan pembacaan putusan digelar pada Senin, 10 April, pukul 14.00 WIB.

Perihak hadir atau tidaknya terdakwa, ia menyebut keputusan itu ada di tim penasihat terdakwa.

“Soal kehadiaran AG saya tak tahu silahkan nanti bisa ditanyakan pada penasihat AG karena UU 61 Pasal 1 menyebutkan pembacaan putusan terbuka tapi anak terdakwa tersebut tak wajib hadir, bisa hadir bisa tidak, itu terserah penasihat terdakwa mau hadirkan atau tidak, silakan tanya ke mereka,” tutupnya.

Sebagai informasi, dalam akun Twitternya, @seeksixsuck pada Rabu, 5 April 2023 kemarin, Jonathan Latumahina memposting cuitannya yang ingin agar sidang Mario dan Shane dilakukan secara live. Sebabnya, sidang anak AG kemarin banyak yang tak tersampaikan di media lantaran tertutup.

"Sidang kemarin banyak hal yang tidak tersampaikan di media karena tertutup, mulai dari tersangka yang mulai stres dan teriak2 di sel, banjir airmata yang pernah gue janjikan, saling serang antar tersangka. Sidang selanjutnya (Mario dan Shane) live dong, kan mereka bukan anak2," tulis Jonathan.