Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasrudin menyebut pihaknya melakukan penyesuaian tarif pemakaian air bagi pelanggan master meter yang berada di wilayah Marunda Kepu, Jakarta Utara.

Arief menuturkan, sebanyak 210 pelanggan yang sebelumnya menggunakan pola tarif sesuai dengan regulasi pelanggan master meter saat ini sudah berubah menjadi pelanggan yang menggunakan tarif pemakaian air sesuai dengan Pergub Nomor 11 tahun 2007 tentang Penyesuaian Tarif Otomatis (PTO) Air Minum Semester I.

“Sejak 2 Februari 2023, pelanggan yang di Marunda Kepu yang sebelumnya dilayani mitra PAM JAYA menggunakan master meter, kini telah otomatis menjadi pelanggan PAM Jaya," kata Arief dalam keterangannya, Rabu, 5 April.

Sejak 2007, lanjut Arief, tarif pelanggan PAM Jaya tidak berubah. Melihat dari struktur pelanggan, maka sebagian besar pelanggan PAM Jaya merupakan kategori tarif yang disubsidi.

Arief melanjutkan, perubahan tarif pemakaian air pelanggan yang sebagian besar menjadi 2A2 atau Rumah Tangga Sangat Sederhana, saat ini dikenakan harga pemakaian air sebesar Rp1.050 mulai pemakaian dan 1 m3 sampai dengan 20 m3.

"Sejak Maret 2023 kemarin, tarif yang dikenakan bukan lagi tarif master meter, melainkan tarif pelanggan dengan harga jauh lebih murah,” tutur Arief.

Lebih lanjut, Arief menuturkan PAM Jaya berencana akan mengganti pola tarif pelanggan master meter seiring dengan percepatan suplai air, untuk mendukung kebutuhan air bagi warga DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta menugaskan PAM Jaya memenuhi cakupan pelayanan air secara penuh hingga 100 persen di wilayah Ibu Kota pada tahun 2030. Kini, cakupan layanan PAM Jaya masih menjangkau 65,85 persen di wilayah Ibu Kota.

Atas dasar itu, Arief mengaku PAM Jaya akan terus berinovasi dalam menciptakan terobosan pelayanan air perpipaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

"SDGs kita meminta dalam kurun waktu 6 hingga 7 tahun ke depan, air dapat terakses dengan baik dan mampu mencakup 930 ribu sambungan rumah. Saya merasa optimis, target sambungan baru yang sangat besar bisa diwujudkan," imbuhnya.