KENDARI - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap tiga orang penumpang kapal yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Batu Atas Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut sekitar pukul 14.35 WITA dari salah satu anak buah kapal (ABK) bernama Ardiani.
"Jadi pusat informasi Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari menerima informasi dari Ardiani yaitu ABK kapal yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu buah Kapal GT 5 POB penumpang tiga orang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Batu Atas, Buton Selatan," katanya di Kendari, dikutip dari Antara, Rabu, 5 April.
Rudi menyampaikan, usai menerima laporan tersebut, pada pukul 14.55 WITA Tim Penyelamat dari Pos SAR Baubau diberangkatkan lokasi kejadian kecelakaan menggunakan RB 210.
"Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan dengan menggunakan RB 210 untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh LKK dengan Pos SAR Baubau sekitar 49 mil laut," ujar dia.
Basarnas menyebut kondisi cuaca saat operasi pencarian berawan dengan kecepatan angin 10-13 knot, tinggi gelombang mencapai 0,5 - 0,75 meter, dan arah angin bertiup dari barat daya ke timur.
Rudi menerangkan, pada Senin lalu, kapal berangkat dari Bonerate Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan menuju Pulau Kaledupa di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA:
"Lalu pada hari Selasa 4 April 2023 sekitar pukul 16.00 WITA kapal tersebut mengalami mati mesin sehingga membutuhkan bantuan SAR. Untuk sementara demikian, perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," kata Rudi.