JAKARTA - Foto bernarasi penyidik akan menyisihkan barang bukti berupa baju bekas hasil impor untuk diberikan kepada keluarganya sempat viral di media sosial. Polda Metro Jaya menyebut sudah mengidentifikasi terduga penyebarnya.
"Terduga penyebar sudah kita identifikasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Rabu, 5 April.
Saat disinggung mengenani sosok terduga penyebar atau pemilik foto itu memang keluarga dari anggota Polri, Trunoyudo tidak berkomentar.
Hanya disampaikan, polisi masih melakukan pendalaman. Polidi mencari petunjuk dan alat bukti tambahan yang dapat memperkuat dugaan terkait pelaku penyebaran.
"Masih didalami," kata Trunoyudo.
Pengusutan terhadap penyebar dilakukan karena narasi yang diberikan pada foto dianggap tak sesuai fakta yang tentu tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Padahal penggunaan foto itu sebagai edukasi bagi masyarakat terkait penindakan dan larangan perdagangan baru bekas hasil impor.
"Foto yang digunakan adalah foto resmi pada saat proses press conference, yang bisa disebarkan yang khalayak umum ramai wajib tahu tapi dimanfaatkan digunakan dengn teks subtitle yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya
Bahkan dari hasil penelusuran sementara, akun penyebar dikatakan palsu atau anonim.
"Kedua juga akunnya masih fake dan screenshoot yang disampaikan tidak memiliki identitas," kata Trunoyudo.BACA JUGA:
Sebelumnya, Polda Metro Jaya membantah adanya penyidik yang menyisihkan barang bukti berupa baju bekas hasil impor untuk diberikan kepada keluarganya.
Dikaitkannya penyidik Polda Metro Jaya sebagai terduga pelaku karena sempat memamerkan hasil penindakan praktik impor pakaian bekas pada Jumat, 24 Maret.
Dugaan penyalahgunaan wewenang itu diunggah akun Twitter @txtdrstoryWA. Pada foto unggahan, nampak tumpukan pakaian bekas hasil penindakan.
Kemudian, foto itu diberi narasi bila oknum polisi bakal memberikan barang sitaan itu kepada keluarganya.
"Ngakak banget punya aa katanya 'nggak usah beli baju Lebaran. Di kantor banyak barang-barang sitaan nanti dibawa pulang. Risiko punya aa kerja di dirkrimsus ya gini," demikian narasi dari gambar yang diunggah akun Twitter @txtdrstoryWA.