Bagikan:

JAKARTA - Plt Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menyebut pihaknya menyiapkan posko untuk memeriksa kesehatan para sopir bus yang memberangkatkan pemudik dari Jakarta ke daerah.

Posko pemeriksaan kesehatan ini, kata Ani, didirikan di terminal-terminal bus antarkota antarprovinsi (AKAP) selama musim Lebaran. Ani menyebut, posko kesehatan ini rutin disiagakan pada bulan Ramadan hingga Lebaran setiap tahunnya.

"Kami menyiapkan posko di tempat-tempat layanan transportasi, di terminal bus. Biasanya H-7 sampai H+7 Hari Raya Idulfitri," kata Ani di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu, 29 Maret.

Ani menuturkan, rata-rata jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di setiap posko mencapai 10 orang yang termasuk dokter, perawat, hingga sopir ambulans.

Pada terminal yang memiliki intensitas mobilitas pemudik tinggi, Dinkes DKI menyiagakan posko yang beroperasi 24 jam dengan pembagian tiga sif tenaga kesehatan.

Nantinya, para sopir bus akan menjalani pemeriksaan tekanan darah, pengecekan gula darah, hingga tes urine untuk mendeteksi kandungan obat-obatan terlarang.

"Bentuk skriningnya itu memeriksa faktor risiko dari pengemudinya soal tingkat kesehatan. Skriningnya meliputi tingkat tensinya dia bagus atau enggak, diabetes melitus, dan napza (narkotika dan zat adiktif lainnya) untuk pengemudinya," urai Ani.

Lebih lanjut, Ani berharap pemeriksaan kesehatan kepada para sopir bus bisa menekan angka kecelakaan selama musim mudik Lebaran yang disebabkan oleh masalah kesehatan sopir seperti kelelahan dan bawaan penyakit lainnya.