JAKARTA - Polisi belum mengetahui pelaku penembakan ruang jaga Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Cipinang. Untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah menggali informasi dari tiga orang saksi soal identitas pelaku.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo mengatakan, para saksi yang sudah dimintai keterangan merupakan para penjaga Rutan Cipinang. Dia belum mau menyampaikan hasil pemeriksaannya karena alasan teknis penyelidikan.
"Sejauh ini sudah ada tiga saksi yang diperiksa. Kami masih mendalami semuanya," ucap Heri kepada VOI saat dikonfirmasi, Selasa, 11 Februari.
Polisi juga membongkar rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Tapi, pelaku belum bisa diungkap.
Dugaan sementara, pelaku penembakan tidak menggunakan senjata api. Sebab, kaca jendela ruangan tidak pecah dan tak ada selongsong atau pun proyektil yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Di lokasi kejadian hanya tersisa dua bekas tembak yang menyerupai lingkaran.
"Hasil sementara tidak menemukan selongsong atau sisa proyektil. (Kaca jendela) ini tidak tembus karena jendela dilapisi denga kaca film," ungkap Heri.
BACA JUGA:
Kepala Rutan Cipinang Muhammad Ulin Nuha mengatakan, petugas jaga saat kejadian berlangsung mendengar benturan pada jendela ruangan dan tidak mendengar suara letusan. Tapi, suara benturan tadi tak terdengar keras.
"Anggota kami hanya mendengar suara yang tidak keras dari jendela," kata Ulin.
Tak ada korban luka maupun jiwa dari peristiwa ini. Selain itu, tidak ada barang yang rusak akibat dari penembakan itu lantaran peluru tak menembus kaca jendela.
"Tidak ada yang rusak dan korban. Cuma ada bekas (tembakan) di kaca jendela," tandas Ulin.