JAKARTA - Ruang jaga Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Cipinang ditembaki orang tak dikenal. Dua bekas tembakan terlihat di jendela ruangan.
Kepala Rutan Cipinang Muhammad Ulin Nuha membenarkan soal insiden itu. Kejadian itu pun disebut baru diketahui oleh pertugas jaga yang mendengar suara dari jendela, sekitar pukul 02.00 WIB, Senin, 10 Februari.
"Iya benar. Ada bekas tembakan di ruang jaga warsik," ucap Uli kepada VOI saat dihubungi, Senin, 10 Februari.
Beruntung, tak ada korban luka maupun jiwa akibat tembakan itu. Saat ini, pihak Rutan pun telah melaporkan insiden itu kepada polisi untuk mengusut tuntas dalang di balik penembakan.
Selain itu, rekaman kamera CCTV pun diputar kembali untuk mencari infomasi terkait sosok pelaku. "Sedang dalam proses (periksa CCTV)," kata Ulin.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Heri Purnomo mengatakan, penyidik masih mencari petunjuk dan informasi dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil sementara, diduga tembakan itu berasal dari senjata jenis airsoft gun. Sebab, tak ada bekas selongsong atau pun proyektil yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Hasil sementara tidak menemukan selongsong atau sisa proyektil. (Kaca jendela) ini tidak tembus karena jendela dilapisi dengan kaca film," ungkap Heri.