Bagikan:

JAKARTA - Video penumpang pesawat Super Air Jet rute Bali-Jakarta mengeluh kepanasan viral di media sosial.

Pasalnya, AC pesawat dalam penerbangan tersebut mati sepanjang perjalanan 1 jam 50 menit.

Menanggapi keluhan tersebut, Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari memberikan penjelasan.

Menurut dia, pesawat Airbus IU-737 rute Bali menuju Jakarta sebenarnya layak terbang. Seluruh aspek prosedur penerbangan dijalakan secara tepat.

“Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang,” ujar Ari dalam keterangan resmi, Rabu, 22 Maret.

Namun, Ari mengakui pesawat yang membawa 179 penumpang dan kru ini mengalami masalah pada tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya.

“Saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya,” ujarnya.

Atas insiden ini, Ari pun meminta maaf kepada seluruh penumpang penerbangan tersebut. Ari mengatakan pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB.

“Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan. Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super,” tuturnya.

Sekadar informasi, keluhan AC pesawat Super Air Jet mati tersebut viral di TikTok. Keluhan ini disampaikan oleh akun dengan nama @velyspuspa.

Ia mengungkapkan kondisi pesawat saat itu dalam video berudrasi 20 detik.

“Kebayang enggak sih lu, 1 jam 50 menit di atas ketinggian tertentu dengan kondisi udara terbatas dan panas! Ada ibu hamil dan anak bayi!,” tulisnya dikutip Rabu, 22 Maret.