Bagikan:

JAKARTA - Lion Air menegaskan dua pesawat Boeing 737-900ER berlogo Lion di Rusia bukan lagi dikuasai dan dioperasikan oleh Lion Air. Pesawat itu sudah dikembalikan ke pihak yang menyewakan atau memberikan pinjaman pesawat kepada maskapai penerbangan (lessor).

Sebelumnya, Lion Air menyewa dua pesawat dari lessor. Sewa tersebut kemudian berakhir dengan persetujuan kedua belah pihak pada 2021. Setelah itu pihak lessor mengambil kembali kedua pesawat dimaksud dan membawanya keluar (memindahkan) dari Indonesia.

Lion Air menyatakan sangat menghormati sesuai keputusan di dalam perjanjian, yang sudah disepakati bersama lessor. Lion Air selalu menjaga hubungan kerja sama yang baik dengan lessor dan pihak terkait memastikan proses pengembalian pesawat dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

“Hingga saat ini, Lion Air tetap berpedoman pada standar operasional dan mempertahankan pola hubungan kerjasama yang baik kepada lessor, perbankan (banker), otoritas penerbangan Indonesia dan internasional, para stakeholders penerbangan serta para mitra,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 14 Maret. 

Lion Air berterima kasih kepada lessor dan mitra terkait atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan selama masa kontrak kedua pesawat. Lion Air berharap kerjasama dapat terus terjalin dengan baik di masa depan.