Bagikan:

JAKARTA - Moskow dan Beijing dapat menjadi pemimpin dunia dalam bidang teknologi informasi (TI), keamanan jaringan dan kecerdasan buatan (AI), berkat potensi ilmiah mereka yang kaya, kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pembicaraan Rusia-China dengan delegasi Beijing yang dipimpin langsung Xi Jinping.

"Dengan menggabungkan potensi ilmiah dan kemampuan produksi kami yang kaya, Rusia dan China dapat menjadi pemimpin dunia di bidang teknologi informasi, keamanan jaringan dan kecerdasan buatan," kata Presiden Putin, melansir TASS 21 Maret.

Lebih lanjut, Presiden Putin mengatakan, kunci untuk pembangunan berkelanjutan Rusia dan China adalah "memastikan kedaulatan teknologi."

"Kami mengusulkan untuk mengikuti jalur peningkatan kemitraan sektoral strategis," tambah Presiden Putin.

Sebelumnya, Presiden Xi Jinping meminta China dan Rusia untuk bersama-sama melindungi keamanan energi kedua negara, menurut laporan China Central Television.

Ia menyampaikan hal ini dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Moskow, sebelum diterima Presiden Putin di Kremlin.

"Kita perlu bersama-sama melindungi keamanan energi kedua negara, memperluas perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi," jelas Presiden Xi.

Presiden Xi juga mencatat, "Penting untuk memperkuat kerja sama Rusia-Cina di bidang inovasi penelitian ilmiah, (dan) untuk mempromosikan pengembangan kerja sama bilateral yang berkelanjutan."

Dia juga menekankan, "Penting untuk mengimplementasikan dengan baik Tahun Kerja Sama Rusia-Tiongkok di Bidang Budaya Fisik dan Olahraga, (dan) untuk mempromosikan penyelenggaraan berbagai acara."

Diberitakan sebelumnya, Presiden Putin menyambut Pemimpin Xi dalam upacara resmi di Aula St George, Istana Agung Kremlin pada Selasa sore. Ia tiba di pintu masuk utama dan berjalan ke lantai dua di sepanjang tangga utama, dengan pengawal kehormatan di kedua sisinya.

Kedua pemimpin negara besar tersebut saling menyapa satu sama lain. Orkestra memainkan lagu kebangsaan Rusia dan Tiongkok. Para anggota delegasi dari kedua negara hadir dalam upacara tersebut.