JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Masjid BSI (Bank Syariah Indonesia) Bakauheni yang dibangun di kawasan PT ASDP Indonesia Ferry, Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung pada Sabtu, 18 Maret.
Erick Thohir menyebut, Masjid BSI ini menjadi fasilitas pertama yang didirikan karena membangun sesuatu yang baik perlu awal yang baik, di mana Masjid BSI nantinya akan menjadi destinasi wisata religi terintegrasi terbaru BHC yang berada di kawasan Sumatra bagian Selatan.
Masjid BHC menjadi wujud niat untuk meningkatkan sektor wisata dan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung dan sekitarnya.
"Kalau kita bisa melangkah dengan awal keimanan dan doa, maka langkah itu akan dimudahkan," ujar Erick Thohir.
Keseriusan BSI dan ASDP membuat Masjid BSI Bakauheuni dapat diselesaikan dengan cepat, sehingga mimpi Bakauheni untuk memiliki fasilitas beribadah sebelum Ramadan 1444 Hijriah akan terpenuhi.
Apalagi, Masjid BSI dibangun dengan muatan budaya Lampung yang begitu kental.
BACA JUGA:
Menurut Erick Thohir, Masjid BSI Bakauheni merupakan penanda kerjasama atau kolaborasi yang apik antar BUMN untuk turut membangun Kabupaten Lampung Selatan yang memiliki potensi luar biasa.
Di dalam Krakatau Park yang juga sedang dibangun, ada peran pihak swasta, yaitu Jatim Park Group yang dinilai memiliki kapasitas membangun theme park. Sementara BUMN yang diwakili Bank Mandiri, hadir memberikan dukungan pembiayaan.
Di sisi lain, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, pembangunan masjid di area strategis seperti di Kawasan Pelabuhan Bakauheni akan memudahkan masyarakat yang ingin beribadah.
"Para pelancong dari Pulau Jawa yang akan menuju Sumatra dapat beristirahat di sana," ujar Hery.
Mesjid BSI Bakauheni merupakan salah satu sarana yang dibangun di kawasan BHC. Fasilitas lain yang sedang dipercepat penyelesaiannya adalah Krakatau Park, Creative Hub BNI, Menara Siger BRI, hingga Selasar Siger BTN.