Tinggi Muka Air di Pos Pantau Depok Siaga 3, Waspada Banjir di Bantaran Sungai Ciliwung
FOTO ILUSTRASI/Kali Ciliwung/DOK Setpres BPMI

Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air di Pos Pantau Depok naik menjadi setinggi 210 cm atau memasuki status Siaga 3 pukul 23.00 WIB, Jumat, 17 Maret.

Mengutip situs resmi BPBD DKI, tinggi muka air di Pos Pantau Depok mengalami kenaikan cukup signifikan setelah berada level 150 cm pada pukul 22.00 WIB dan 95 cm satu jam sebelumnya.

Atas kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Depok tersebut, BPBD DKI meminta warga yang berada di sejumlah wilayah sekitar lintasan Sungai Ciliwung untuk waspada dalam enam jam ke depan.

Dilansir ANTARA, sejumlah wilayah yang perlu waspada adalah Balekambang, Bali Mester, Baru, Bidara Cina, Bukit Duri, Cawang, Cikoko, Cililitan, Duren Tiga, Gedong, Jagakarsa, Jati Padang, Kalibata, Kalisari, Kampung Melayu, dan Kampung Tengah.

Kemudian, Kebagusan, Kebon Baru, Kebon Manggis, Lenteng Agung, Manggarai, Pal Meriem, Pancoran, Pejaten Timur, Pengadegan, Rawajati, Srengseng Sawah, dan Tanjung Barat.

BPBD DKI telah melakukan peringatan melalui Sistem Peringatan Dini Bencana (DEWS).

Sementara itu, BPBD DKI mencatat tinggi muka air di 11 pos pantau lainnya cukup aman pada pukul 23.00 WIB, kecuali Pos Pantau Pasar Ikan yang masih berstatus Siaga 3 sejak pukul 21.00 WIB dan kini berada di level 183 cm.