Bagikan:

MATARAM - Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tahun 2023 mengalokasikan dana Rp1,2 miliar untuk memberikan tambahan insentif kepada 2.500 kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menyampaikan pernyataan itu pada acara peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2023 Tingkat Kota Mataram yang dihadiri pengurus dan sekitar 2.500 kader PKK Kota Mataram di Lapangan Sangkareang Mataram.

Ia mengatakan bahwa pemberian insentif merupakan bentuk penghargaan pemerintah kota kepada para kader PKK yang telah membantu pelaksanaan program-program pemerintah.

"Semoga insentif yang kita berikan bisa menjadi motivasi dan semangat kader untuk tetap melaksanakan tugas dan pengabdian secara sungguh-sungguh dan ikhlas sehingga tujuan menghasilkan SDM yang berkualitas bisa dicapai bersama," katanya dikutip ANTARA Jumat 17 Maret

"Tim Penggerak PKK adalah ujung tombak kami, sebagai garda terdepan pemerintah dalam membantu menyiapkan SDM berkelas dan berdaya saing," ia menambahkan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mataram Hj. Kinnastri Mohan Roliskana saat membacakan sambutan Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat menyampaikan pentingnya gerak bersama dalam pelaksanaan pelayanan bagi keluarga.

"Harus memiliki nilai berkelanjutan, harus ada gelora, semangat baru, dan energi baru untuk bergerak bersama dalam memberi pelayanan bagi keluarga dalam rangka menciptakan SDM yang berkualitas," katanya.

Sebagai mitra pemerintah, ia mengatakan, Tim Penggerak PKK harus mampu menjadi pelopor penggerak pembangunan keluarga sejahtera.

Tim Penggerak PKK Kota Mataram menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, di antaranya lomba Kelompok Khusus Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga, lomba masak serba ikan, kampanye pencegahan pernikahan anak, dan kampanye deteksi dini kanker serviks.

Selain itu, Tim Penggerak PKK menyelenggarakan pelayanan kesehatan gratis bagi para kader dan masyarakat umum, layanan deteksi kanker serviks melalui tes IVA, pemeriksaan kanker payudara, serta bazar makanan sehat dan sembako murah.