YOGYAKARTA – Pemerintah meluncurkan berbagai program untuk mengatasi masalah pengangguran di Indonesia. Salah satu program yang dikeluarkan adalah PKK dan PKW. Lalu apa itu PKK dan PKW?
Apa Itu PKK dan PKW
PKK adalah kependekan dari Program Pendidikan Kecakapan Kerja. Dikutip dari situs resmi Kemendikbud, program PKK adalah program layanan pendidikan dan pelatihan yang orientasinya mengarah pada pengembangan keterampilan kerja sesuai kebutuhan industri yang diberikan pada peserta didik agar punya kompetensi di bidang keterampilan tertentu, dibuktikan dengan sertifikat kompetensi untuk bekerja dan terserap di dunia usaha dan industri (DU/DI). Sedangkan PKW adalah singkatan dari Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Secara umum, PKW adalah layanan pendidikan berupa kursus dan pelatihan wirausaha yang dibuka khusus anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) yakni usia 15-25.
Sedangkan PKK adalah program layanan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja yang berorientasi pada kebutuhan dunia kerja dengan menyasar anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) usia 17-25 tahun.
Kedua program tersebut diusung oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Program ini berupa bantuan khususnya kepada anak Indonesia yang putus sekolah. Melalui dua program ini anak-anak tersebut akan mendapat kesempatan meningkatkan kompetensi diri di berbagai pelatihan dan kursus sesuai dengan minat mereka.
Dikutip dari Antara, tujuan diadakannya program PKK dan PKW adalah untuk menyiapkan SDM di Indonesia yang terampil, berkarakter, berdaya saing, dan punya inovasi.
Seperti diketahui, program PKK dan PKW digelar setiap tahun mulai tahun 2020. Tahun ini PKK dan PKW 2023 kembali dibuka oleh Pemerintah.
Perbedaan PKK dan PKW
Meski sama-sama diluncurkan untuk mengatasi masalah pengangguran, PKK dan PKW memiliki beberapa perbedaan yakni sebagai berikut.
- Usia Peserta
PKW dikhususnya untuk usia sekolah tidak sekolah (ATS) usia 17-25 tahun, sedangkan PKW menyasar anak usia sekolah tidak sekolah (ATS) usia lebih muda dibanding PKK yakni 15-25 tahun.
- Gambaran Program
Dalam praktiknya, PKW akan membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta menumbuhkan mental wirausaha. Dengan program ini diharapkan mampu mengelola potensi diri dan lingkungan untuk berwirausaha.
Sedangkan PKK akan membantu peserta mendapatkan kompetensi di bidang keterampilang khusus. Nantinya peserta akan mendapat sertifikat kompetensi yang bisa dijadikan sebagai bekal bekerja dan masuk ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI), atau dunia kerja.
BACA JUGA:
PKK dan PKW 2023
Tahun ini Pemerintah kembali menggelar PKK dan PKW tahun 2023. Program PKK dan PKW 2023 berbeda dengan PKK dan PKW tahun sebelumnya. Tahun ini Pemerintah menyasar peserta didik yang lebih luas termasuk ke daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Pemerintah menyasar program PKK akan menjangkau 11.790 peserta didik. Sedangkan dana PKK 2023 per peserta besarnya antara Rp2 juta hingga Rp12 juta per orang. Untuk program PKW menyasar 7.910 peserta, sedangkan dana PKW 2023 mencapai Rp49,4 miliar.
Itulah informasi terkait apa itu PKK dan PKW. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.