Bagikan:

BOYOLALI - Turunnya abu vulkanik erupsi Gunung Merapi memberi dampak signifikan bagi masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan peternak. Akibatnya, para petani terancam gagal panen dan hewan ternak terancam kelaparan.

“Terutama petani cabai di sejumlah kecamatan, seperti di kecamatan Tlogolele (Boyolali). Petani cabai seharusnya saat ini panen raya, besar harapan kami ada tindaklanjut atas dampak erupsi yang dialami oleh masyarakat,” tutur perwakilan di hadapan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfhi di Pos Pantau Jurang Jeruk Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Menanggapi keluhan tersebut, Kapolda yang akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi untuk para petani dan peternak.

“Nanti akan kami juga turunkan bantuan berupa konsentrat. Untuk rumput nanti kita koordinasikan agar dapat suplai dari tempat lain. Bisa juga rumput yang ada sebelum diberikan untuk pakan dibersihkan dulu dengan air agar tidak tercampur abu vulkanik,” ujar Kapolda memberi tanggapan.

Sebagai respon cepat Polda Jateng atasi dampak dan antisipasi meningkatnya eskalasi erupsi merapi, telah digelar operasi kemanusiaan ‘Aman Nusa II Borobudur’ terhitung mulai tanggal 12 Maret 2023. Dalam operasi itu diterjunkan 1.169 personil dari Satgas Daerah (Polda Jateng) dan Satgas Kewilayahan yang terdiri dari 5 polres jajaran yang terdampak erupsi.

Berbagai kegiatan baik imbauan pada masyarakat, penanganan bencana, hingga penyerahan bantuan kemanusiaan telah dilakukan secara sinergi dengan TNI, BPBD, Basarnas ataupun unsur/ stakeholder penanganan kebencanaan lainnya.

Sementara itu Kabidhumas Kombes Pol Iqbal Alqudusy yang turut mendampingi Kapolda menuturkan bahwa operasi Aman Nusa II Borobudur merupakan representasi hadirnya negara di tengah masyarakat untuk menjamin rasa aman terutama saat terjadi bencana.

"Prinsipnya kita berikan jaminan keamanan pada masyarakat Jateng yang terdampak erupsi Merapi. Pada masyarakat agar mematuhi himbauan petugas untuk memakai masker serta menjauh dari wilayah terdampak," ujar Iqbal.