PRAYA - Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), HM Nursiah, meminta kepada semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut mempromosikan desa wisata dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Potensi di desa harus terus dikembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya saat acara Musrenbang Kecamatan di Desa Wisata Tandung Andung Desa Lendang Are, Kecamatan Kopang dikutip ANTARA, Selasa 14 Maret.
Ia mengatakan kegiatan Musrenbang Kecamatan 2023 tidak dilaksanakan di ruang tertutup, namun digelar di tempat destinasi wisata sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan desa wisata.
Pemerintah pusat telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan di kawasan itu telah dibangun Sirkuit untuk ajang balap MotoGP dan WSBK.
"Promosi merupakan kewajiban kita semua supaya jumlah wisatawan bisa meningkat," katanya.
Ia mengatakan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah mencapai Rp315 miliar, dana tersebut digunakan untuk meningkatkan pembangunan di daerah itu.
"Artinya tidak ada perbedaan baik masyarakat yang di selatan maupun di utara," katanya.
Untuk meningkatkan pembangunan di Lombok Tengah, kata dia, ada beberapa hal yang menjadi prioritas pemerintah daerah (pemda) yakni peningkatan pelayanan mutu pendidikan dan kesehatan, standardisasi produk unggulan UMKM, dan memperkuat ekosistem pariwisata daerah.
BACA JUGA:
Fokus pembangunan di Lombok Tengah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), lanjutnya, yakni meningkatkan produktivitas dan mutu produk pangan serta meningkatkan kompetisi tenaga kerja, meningkatkan kualitas jalan, irigasi, mitigasi bencana, dan menjaga stabilitas sosial masyarakat.
"Program yang dirumuskan dalam Musrenbang ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.