Anugerah Desa Wisata, Kemenparekraf Beri Penghargaan 4 Desa Wisata di Lombok Barat NTB
Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Ahlul Wakti (kiri), menyerahkan penghargaan Kemenparekraf (ANTARA)

Bagikan:

LOMBOK - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan penghargaan kepada para pengelola empat desa wisata di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat atas kreativitasnya dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021.

Penghargaan dari kementerian yang dipimpin Sandiaga Uno tersebut  diserahkan oleh Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) NTB, Ahlul Wakti kepada perwakilan masing-masing pengelola desa wisata di Mataram hari ini.

"Kami berharap, penghargaan tersebut akan menjadi penyemangat buat teman-teman di desa wisata agar lebih kreatif, inovatif dan bagaimana kita menyambut dan menyiapkan event MotoGP," kata Ahlul dilansir dari Antara, Senin, 10 Januari.

Keempat desa wisata di Kabupaten Lombok Barat yang mendapat penghargaan adalah Desa Wisata Mekarsari, Desa Wisata Sekotong Tengah, Desa Wisata Senggigi, dan Desa Wisata Banyumulek.

Menurut Ahlul, penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi Kemenparekraf atas kreatifitas para pengelola dan juga menjadikan desa-desa tersebut sebagai Desa Binaan Kemenparekraf.

Sementara itu, Kepala Desa Senggigi Mastur mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang diberikan oleh Kemanparekraf. Ke depan, pihaknya akan lebih memaksimalkan potensi yang ada untuk perkembangan desanya.

"Mudah-mudahan ke depannya, kami bisa meningkatkan kinerja maupun atraksi-atraksi yang ada khususnya di Desa Senggigi," ujarnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Pariwisata Dispar Kabupaten Lombok Barat Erwin Rachman juga merasa bangga dengan capaian yang sudah ada.

Meskipun belum maksimal, Erwin berkeyakinan dengan pendampingan yang terus dilakukan akan lebih memacu semangat desa untuk terus berkembang.

Terlebih lagi, kata dia, Menparekraf Sandiaga Uno yang telah melihat langsung potensi wisata bisa menambah keyakinan bahwa Kabupaten Lombok Barat sudah berada di jalur yang benar menuju daerah destinasi wisata nasional, bahkan internasional.

"Sekalipun belum mendapatkan juara di tahun ini, pendampingan ini harapannya juga bisa memacu semangat desa-desa yang lain, khususnya desa wisata yang ada di Kabupaten Lombok Barat," katanya.