Jual Rahasia Negara ke Rusia, Kapten Angkatan Laut Italia Dihukum 30 Tahun Penjara
Ilustrasi. (Piaxabay/TayebMEZAHDIA)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang kapten Angkatan Laut Italia dinyatakan bersalah pada Hari Kamis, karena menjual rahasia ke Rusia dan dijatuhi hukuman 30 tahun penjara oleh pengadilan militer.

Walter Biot (56) ditangkap pada 2021, saat dia memberikan informasi kepada pegawai Kedutaan Besar Rusia di tempat parkir di Roma.

Italia kemudian mengusir dua diplomat Rusia dan menuduh Biot menjual dokumen, termasuk dokumen rahasia NATO, seharga 5.000 euro.

Pengacaranya mengatakan Biot tidak menyerahkan materi sensitif apa pun, mengumumkan pada Hari Kamis akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Sebelumnya, jaksa militer menuntut hukuman seumur hidup.

"Biot berdagang secara rahasia dan tertangkap basah," kata jaksa penuntut, melansir Reuters 10 Maret.

"Dia menunjukkan ketidaksetiaan dan kemampuan kriminal tingkat tinggi, tetapi juga keserakahan yang menyedihkan," tandasnya.

Pengadilan tahun lalu merinci beberapa tuduhan terhadap Biot ketika menolak permintaannya untuk dibebaskan sambil menunggu persidangan.

Dikatakan, Biot telah memberikan kartu memori kepada kontak Rusia-nya yang berisi 181 foto dokumen dan gambar dari komputernya. Dari jumlah itu, 47 di antaranya ditandai 'NATO secret' dan 57 lainnya ditandai 'NATO confidential'

Media Italia mengatakan, di antara dokumen tersebut terdapat informasi tentang perang melawan militan Islam di Libya dan Suriah.

Jaksa mengatakan Biot tertangkap kamera pada tiga kesempatan terpisah pada Maret 2021, mengambil foto dengan ponselnya dari gambar di layar komputer kantornya.

Pada saat penangkapannya, Biot berpangkat kapten fregat, tetapi bekerja di Kementerian Pertahanan yang bertugas mengembangkan kebijakan keamanan nasional, mengelola hubungan dengan sekutu Italia.

Pengacara Biot mengatakan kliennya tidak didorong secara ideologis dan tidak pernah menyerahkan dokumen yang dapat "membahayakan Italia atau negara lain".