Bagikan:

JAKARTA - Tersangka Mario Dandy Satryo sempat mengajak David Ozora untuk berduel. Ajakan ini ditolak karena dianggap David tak sepadan.

Hal itu terungkap berdasarkan rekonstruksi kasus penganiayaan yang digelar Jumat, 10 Maret.

Bermula dari adegan Mario yang mengajak David untuk berbicara di belakang mobil Rubicon yang dibawa.

Keduanya lantas berbicara dengan kondisi duduk di trotoar sisi jalan. Isi percapakan itu Mario mengajak David untuk berduel satu lawan satu.

"Ada percakapan antara MDS dengan korban bahwa MDs mengatakan partai sama gue yuk," ujar penyidik menirukan percakapan Mario.

"Nggam deh," jawab David.

"Kenapa," tanya Mario.

"Nggam sepadanlah," timpal David.

Kemudian, Mario mulai membandingkan kondisinya. Ia menganggap fisiknya sepadan dengan David karena perutnya buncit.

"Ini gue buncit nih," ucap penyidik menirukan perkataan Mario.

"Gue kan kurus kaya gini Den,” jawab David.

Rekonstuksi kasus penganiyaan terhadap David Ozora rencananya akan memperagakan 23 adegan.

Dalam rekonstruksi, hanya Mario Dandy dan Shane Lukas yang dihadirkan. Sementara AG diputuskan menggunakan peran pengganti.

Tujuan rekonstruksi guna mencari persesuaian antara keterangan saksi dan pelaku dengan alat bukti yang telah dikumpulkan.