JAKARTA - Polisi memeriksa Mario Dandy Satryo secara maraton sebelum menggelar rekonstruksi kasus penganiayan terhadap David Ozora, pada Jumat, 10 Maret. Adapun, pemeriksaan terhadap Mario sudah dilakukan selama dua hari berturut-turut.
"Ada pemeriksaan lanjutan," ujar pengacara Mario, Dolfie Rompas kepada VOI, Kamis, 9 Maret.
Untuk materi pemeriksaan memang tak dijelaskan secara rinci. Namun, salah satu di antaranya mengenai sosok APA yang disebut sebagai pemicu kemarahan Mario.
APA disebut memberikan informasi kepada Mario soal perlakuan tidak baik yang dilakukan David terhadap AG.
"Ada (materi pemeriksaan, red) yang lain juga," kata Dolfie.
Adapun, rekonstruksi kasus penganiayaan David Ozora dijadwalkan pada hari ini. Namun, terpaksa dibatalkan dengan alasan beberapa saksi berhalangan hadir.
"Ada beberapa saksi yang berhalangan hadir serta beberapa pertimbangan teknis, maka untuk rekonstruksi kasus penganiayaan dengan tersangka MDS dan kawan-kawan, sementara kami pending," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.
BACA JUGA:
Rekonstruksi itu dijadwalkan ulang pada Jumat, 10 Maret, besok. Tujuan rekonstruksi itu guna mencari persesuaian antara keterangan saksi dan pelaku dengan alat bukti yang telah dikumpulkan.
"Kita lihat dari gabungan beberapa alat bukti keterangan saksi keterangan tersangka persesuaian diantaranya daripada unsur pasal yang kita sudah sampaikan," kata Hengki.