JAKARTA - Saat ini, Halte Transjakarta Harmoni ditutup karena terimbas pembangunan rute MRT fase 2 CP202. Halte sentral tersebut juga akan direvitalisasi. Pemprov DKI berencana memindahkan halte sentral ke Halte Monas selama beberapa tahun ke depan.
"Sementara (halte sentral) di sana (Monas), karena kan pembangunan MRT itu butuh waktu yang cukup lama, ya, 5 tahun. Jadi, tentu untuk titik transfer yang selama ini Harmoni kita relokasi ke sana," kata Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 6 Maret.
Menurut Syafrin, diperlukan area yang cukup luas dari segi kapasitas untuk menampung penumpang pada halte sentral Transjakarta karena merupakan pusat transit perjalanan.
Karena itu, Pemprov DKI akan melakukan renovasi minor berupa penambahan panjang Halte Monas. Targetnya, pengerjaan perpanjangan Halte Monas akan dilakukan tahun depan.
"Kami akan berkoordinasi dengan MRT tentunya untuk perpanjangan Halte Monas, sehingga kondisi ideal disana bisa kita tambah. Ini penambahan panjang halte. Jadi, tidak di lebarkan tapi dipanjangkan ke arah selatan nantinya," tutur Syafrin.
BACA JUGA:
Sambil menunggu proses perpanjangan Halte Monas sebagai halte sentral yang menggantikan sementara Halte Harmoni, saat ini titik-titik transit bus Transjakarta disebar di sejumlah halte.
"Saat ini kan bus yang dari beberapa rute belum turun di Halte Monas karena di sana (kapasitas) masih kecil. Sekarang, untuk yang dari Juanda misalnya, itu tidak turun di Halte Monas, tapi langsung ke Halte Thamrin dan juga Halte Sarinah sampai dengan Bundaran HI, dia akan berputar ke sana," urainya.