JAKARTA - Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran dikoreksi menjadi 13 orang. Sebelumnya dinyatakan ada 17 orang. Data itu telah dimutakhirkan berdasarkan informasi yang tertera di Posko Koramil 01, Koja.
Jumlah yang meninggal untuk orang dewasa ada 10 orang dan 3 anak-anak. Kekinian belasan jenazah itu telah di bawa ke RS Polri Jakarta Timur, guna dilakukan proses identifikasi.
Sementara itu, untuk korban yang mengalami luka bakar ada 49 orang dengan rincian 46 dewasa dan 3 anak-anak.
Sebelumya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas.
“Sekarang sedang beelangsung di RS Polri Kramat Jati karena ini segera diperlukan supaya bisa segera dikembalikan kenkeluarganya,” kata Fadil kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 4 Maret.
Fadil mengungkapkan dari belasan korban yang tewas, ada yang mengalami luka bakar hingga 100 persen.
“Lagi proses sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar samle 100 persen,” tutupnya.
BACA JUGA:
Sebanyak 600 warga memilih mengungsi, akibat insiden kebakaran di Depo Pertamina, Koja, Jakarta Utara (Jakut). PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono telah menyiapkan lima lokasi tempat pengungsian untuk korban kebakaran hebat di Depo Pertamina tersebut.
“Kantor wali kota Jakarta Utara, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Gelanggang Olahraga (GOR), dan tentunya Kantor Kecamatan dan kantor Palang Merah Indonesia,” tutupnya.