Bagikan:

JAKARTA - Parlemen Finlandia pada Hari Rabu dengan suara mayoritas mendukung upaya Finlandia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), kata ketua parlemen.

Persetujuan atas perjanjian-perjanjian Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan aksesi Finlandia telah disahkan dengan 184 anggota parlemen yang terdiri dari 200 kursi memberikan suara setuju, tujuh menentang dan satu abstain, melansir Reuters 1 Maret.

Diketahui, sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina setahun yang lalu, Finlandia pada Bulan Mei lalu mengajukan permohonan untuk bergabung dengan NATO, karena sampai saat ini hanya mengandalkan angkatan bersenjatanya sendiri untuk mempertahankan perbatasan sepanjang 1.300 kilometer (800 mil) yang berbatasan langsung dengan Rusia.

Calon anggota baru NATO harus disetujui oleh semua anggota aliansi militer Barat yang sudah ada. Finlandia sendiri masih menunggu dukungan dari Turki dan Hongaria.

Dengan mengadopsi dokumen pendirian NATO, Finlandia mungkin akan lebih dulu bergabung dengan negara tetangganya, Swedia, yang juga mengajukan permohonan untuk bergabung tetapi permohonannya tertahan oleh Turki.

Terpisah, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan negaranya siap untuk menerima Finlandia ke dalam NATO, namun menuduh Swedia menyembunyikan orang-orang yang dianggapnya sebagai anggota kelompok teroris.

Swedia juga masih menunggu persetujuan dari Hongaria, yang parlemennya mulai memperdebatkan ratifikasi Pada hari Rabu dan dapat mengadakan pemungutan suara bulan ini.

Sementara itu, Kepala NATO Jens Stoltenberg minggu lalu mengatakan, ia bertujuan untuk memiliki kedua negara Nordik sebagai anggota pada waktunya untuk pertemuan puncak yang dijadwalkan pada Bulan Juli