Presiden Korsel Sebut Kerja Sama dengan AS dan Jepang Kunci untuk Mengatasi Ancaman Korut
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol Wikimedia Commons KOCIS Official Kim sun joo

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan pada Hari Rabu, kerja sama trilateral dengan Amerika Serikat dan Jepang telah menjadi lebih penting dari sebelumnya, untuk mengatasi ancaman nuklir Korea Utara yang terus meningkat dan krisis-krisis lainnya.

Presiden Yoon berbicara dalam sebuah acara untuk memperingati gerakan kemerdekaan bersejarah melawan pendudukan Jepang pada tahun 1910-1945 di Korea.

"Jepang telah bertransformasi dari agresor militeristik di masa lalu, menjadi mitra yang memiliki nilai-nilai universal yang sama dengan kami," terang Presiden Yoon, melansir Reuters 1 Maret.

"Saat ini Korea dan Jepang bekerja sama dalam masalah keamanan dan ekonomi. Kami juga bekerja sama untuk mengatasi tantangan global," sambungnya.

"Kita harus berdiri dalam solidaritas dengan negara-negara yang memiliki nilai-nilai universal yang sama," tandas Presiden Yoon.

Komentar Presiden Yoon muncul setelah Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengatakan pada Hari Selasa, para pejabat dari Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang telah mengadakan dialog keamanan ekonomi pertama mereka, di tengah upaya untuk memperkuat ketahanan rantai pasokan dan mengembangkan teknologi.

Meskipun hubungan Jepang dan Korea terkadang tidak harmonis, bersama dengan Amerika Serikat, ketiga negara ini ingin memperluas kerja sama di berbagai bidang dalam menghadapi meningkatnya ketegangan global, dengan China yang lebih tegas dan Korea Utara yang tidak dapat diprediksi.

November lalu, Presiden Yoon dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sepakat untuk melanjutkan diskusi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang tertunda, menurut kantor Presiden Yoon, saat berusaha untuk meningkatkan hubungan yang dibebani oleh perselisihan historis.