PKL di Belakang RS Tarakan Dirazia, Satpol PP: Terlihat Kumuh
Petugas gabungan merazia pedagang kaki lima di belakang RS Tarakan Jakarta Pusat/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah pedagang kaki lima di dua lokasi wilayah Kecamatan Gambir, ditertibkan Satpol PP Jakarta Pusat. Penertiban dilakukan karena banyak pengaduan warga yang merasa terganggu terhadap aktivitas para pedagang yang mulai merajalela.

"Penertiban ini kita lakukan karena adanya pengaduan dari masyarakat. Dibelakang RS Tarakan ini banyak pedagang makanan dan minuman makanya kita tertibkan," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba kepada wartawan di lokasi, Selasa, 28 Februari.

Purba mengatakan, aduan tersebut harus ditindaklanjuti karena membuat daerah terlihat kumuh.

"Kita harus tindaklanjuti mengingat juga beautifikasi kota terlihat kumuh," ucapnya.

Sementara Kasatpol PP Kecamatan Gambir, Delky Siregar menambahkan, di wilayah Gambir ada dua titik lokasi penertiban. Lokasi pertama di belakang RS Tarakan itu bangunan yang sudah dikosongkan pedagang.

"Kita hanya membongkar lapak yang sudah dikosongkan. Selain itu juga di Kebon Kelapa juga ada 4 lapak pedagang kita tertibkan juga," tegasnya.

Delky mengatakan, barang yang berhasil ditertibkan langsung dibawa ke gudang Satpol PP di Cakung, Jakarta Timur. Ke depan lokasi tersebut juga akan di jaga petugas satpol guna mencegah kembalinya para pedagang.

"Nanti akan kita tempatkan petugas di lokasi itu, bisa juga secara mobile memantau lokasi yang telah ditertibkan," ucapnya.