Bagikan:

JAKARTA - Potongan slide berlogo Kementerian Kesehatan terkait jadwal rencana penyuntikan perdana vaksin COVID-19 bermunculan di media sosial.

Dalam slide tersebut, dijelaskan pada 13 Januari mendatang ada sejumlah penerima vaksin perdana yang akan menemani Presiden Joko Widodo di antaranya artis seperti Raffi Ahmad, Bunga Citra Lestari, hingga Tirta Mandira Hudhi atau yang dikenal sebagai dr Tirta serta presenter televisi Najwa Shihab.

Menanggapi hal ini, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menegaskan jadwal tersebut bukanlah rilis resmi dari Kemenkes.

"Slidenya bukan rilis resmi Kementerian Kesehatan dan informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan," kata Nadia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 8 Januari.

Nadia menjelaskan hingga saat ini pelaksanaan dan tokoh yang akan mengikuti vaksinasi COVID-19 masih dalam tahap pembahasan. Selain itu, pemerintah juga masih menunggu izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi COVID-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA," tegasnya.

Nadia meminta semua pihak tidak merujuk dan menyebarluaskan informasi tersebut. Masyarakat diminta menunggu informasi resmi tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

Untuk diketahui, selain nama artis, ada juga nama lain yang akan menerima vaksin untuk pertama kalinya. Nama ini dibagi menjadi tiga kelompok.

Pada 13 Januari, kelompok 1 merupakan pejabat publik seperti presiden, menkes, menteri BUMN, Menlu, Mendiknas, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas Covid-19, Kepala BPOM.

Kemudian kelompok 2 adalah pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader kesehatan, seperti Ketua IDI, Ketua PPNI, Ketua PP IBI, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-9 Command Center, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19, Najwa Shihab, dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, dan Raffi Ahmad.

Selanjutnya kelompok 3 adalah tokoh agama, seperti Ketua PBNU Marsudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI, Ustad Das'ad Latief, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Budha, dan Hindu.

Ada pun pada 14 dan 15 Januari, penyuntikan vaksin COVID-19 diberikan kepada pejabat publik daerah, pengurus asosiasi profesi tenaga kesehatan, dan tokoh kesehatan daerah, hingga tokoh agama daerah.