Polisi Dalami Keterlibatan Mantan Pacar David Dalam Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Anak Pejabat Ditjen Pajak
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi/ Foto: Jehan/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan terus mendalami kasus penganiayaan yang dialami anak Pengurus GP Ansor, David yang dilakukan anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Mario Dandy Satrio di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan pihaknya mencoba mendalami peran wanita berinisial AG saat insiden penganiayaan tersebut.

“Saat kejadian itu si tersangka ini bersama dengan temannya mendatangi korban. Nah ini yang masih kami dalami, apasih keterlibatan atau peran si kawan itu,” kata Henrikus kepada wartwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 23 Februari.

Henrikus menuturkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap wanita berinsial AG untuk mengetahui dugaan keterlibatan kasus penganiayaannya.

“Untuk si anak inisial AG, sudah dilakukan pemeriksaan tapi akan melakukan pemeriksaan tambahan kembali,” ucapnya.

Sebelum penganiayaan itu terjadi, Dandy mendapat keluhan dari AG perihal mantan pacarnya, yakni David yang dituding berbuat tidak baik kepadanya. Mendengar keluhan AG, Dandy pun berusaha menemui David, namun pelajar usia 17 tahun itu menolaknya.

Menurut keterangan Kapolres Metro Jakarta Selatan, AG berusaha mencari akal agar Dandy bisa bertemu dengan David. Hingga akhirnya AG meminta David untuk bertemu dengan dalih ingin mengembalikan kartu pelajar yang disimpannya.

Namun tak disangka bahwa AG menemui David bersama Dandy. Hal itu membuat David tidak ingin menemui AG.

“Kemudian tersangka (Dandy) dengan menggunakan kendaraannya (Jeep Rubicon) bersama saksi AG dan saksi S, mendatangi ke arah korban yang sedang berada di rumah temannya,” kata Ade kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Ade menuturkan, AG dan satu temannya, menghampiri David yang pada saat itu ada di rumah temannya berinisial R di Pesanggrahan.

"Korban tidak mau keluar. Kemudian tersangka (Dandy) juga berkomunikasi dengan korban (David). Akhirnya korban (David) keluar mengarah ke sebelah rumah bapak R," ucapnya.

Setelah bertemu, Dandy dan David berdebat hingga berujung pemukulan bertubi-tubi. Bahkan, korban juga ditendang berkali-kali.

“Pelalu memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku. Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ucapnya.

Melihat cekcok berujung penganiayaan, pemilik rumah melerainya. Tetapi saat itu, posisi David sudah tersungkur karena dianiaya oleh Dandy.

Pelaku kemudian diamankan sekuriti komplek untuk dibawa ke Polsek Pesanggrahan.