Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko didampingi Deputi I KSP Febry Calvin Tetelepta menerima audensi Bupati Blitar Rini Syarifah, di gedung Bina Graha Jakarta, Kamis 23 Februari. Kedatangan Rini untuk meminta dukungan Kantor Staf Presiden terkait perbaikan jalan daerah di kabupaten Blitar.

Rini menyampaikan, dari total panjang jalan kabupaten 1558,30 kilometer, 20 persennya atau 325,75 kilometer dalam kondisi rusak sedang dan berat. Kerusakan disebabkan kondisi dan sifat tanah yang labil sehingga mudah mengalami kerusakan. Terlebih, saat terjadi bencana banjir dan longsor.

Melebihi Tonase

Selain itu, lanjut Moeldoko, tingginya mobilitas kendaraan angkutan untuk aktivitas ekonomi yang melebihi tonase juga membuat jalan-jalan daerah rusak.

“Padahal jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan jalan penghubung di sentra-sentra ekonomi di kabupaten Blitar. Sehingga perlu penanganan infrastruktur jalan dan jembatan yang berkesinambungan,” terangnya.

Moeldoko menerima kunjungan Bupati Blitar Rini Syarifah. (IST)
Moeldoko menerima kunjungan Bupati Blitar Rini Syarifah. (IST)

Rini mengatakan, kabupaten Blitar memiliki potensi besar di sektor pertanian, pertenakan, dan pariwisata. Namun, berbagai keunggulan tersebut belum bisa dioptimalkan karena kondisi infrastruktur jalan yang belum memadai.

Terlebih, sambung dia, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Blitar, yakni sebesar Rp 2,4 triliun masih belum mencukupi untuk melakukan pemeliharaan jalan. “Untuk itu kami mohon dukungan ke KSP agar perbaikan jalan daerah di kabupaten Blitar bisa dibantu dari pusat dalam hal ini melalui kementerian PUPR,” ujar Rini.

Menanggapi hal ini, Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk bisa meyakinkan Kementerian PUPR, bahwa perbaikan dan pembangunan jalan daerah berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Moeldoko juga mengungkapkan, bahwa banyak daerah yang meminta bantuan untuk perbaikan infrastruktur di daerah. Namun karena keterbatasan APBN, maka belum semua permintaan tersebut dipenuhi.

“Kami (KSP) melalui Deputi satu nanti akan berusaha meyakinkan Kementerian PUPR, agar pembangunan jalan di kabupaten Blitar ini bisa diselesaikan,” tegas Moeldoko.