Bagikan:

JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga saat ini masih berharap Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dapat maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.

Soal calon wakil presiden (Cawapres), siapapun boleh asal sudah bisa diputuskan sebelum bulan Ramadan mendatang. 

Hal itu diungkap Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid saat bicara soal perkembangan penjajakan koalisi antara partainya dengan Gerindra. 

"Ya mudah-mudahan sebelum bulan Ramadan sudah diputuskan," ujar Jazilul di Jakarta, Selasa, 21 Februari. 

Jazilul berharap, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk PKB dan Gerindra segera mengumumkan capres-cawapres yang bakal diusung di Pilpres. Alasannya, agar pasangan yang diusung bisa cepat disosialisasikan para ulama dan didoakan di malam Lailatul Qodar. 

“Agar para kiai dan konstituen kita sudah bisa melakukan sosialisasi, sekaligus berdoa di malam Lailatul Qadar agar pasangan ini pasangan yang menang,” jelasnya.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB itu pun ingin Cak Imin terpilih menjadi capres dari koalisi, siapapun pendampingnya. Terpenting, kata dia, sebelum Ramadan sudah dapat diputuskan nama paslon. 

"Mudah-mudahan Gus Muhaimin presiden, nanti wakilnya mau siapa, Pak Prabowo juga boleh, Pak Anies juga boleh, terserah. Yang penting malam Lailatul Qadar ini akan kita alami terakhir sebelum Pemilu 2024," kata Jazilul.