JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Muhammad Sukron mengatakan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah merupakan momentum merajut ukhuwah antarkader.
"Melalui ukhuwah di muktamar nanti dapat menghadirkan energi kebersamaan untuk saling asah, asih, asuh antarsesama kader Pemuda Muhammadiyah," katanya dikutip dari Antara, Minggu.
Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balipapan, Kalimantan Timur, pada 21-24 Februari 2023. Tema Muktamar yakni, pemuda negarawan harmoni memajukan Indonesia.
"Momentum muktamar sangat pas untuk merajut ukhuwah yang menciptakan harmoni untuk memajukan Indonesia," ujarnya.
Selain itu, kata dia, momentum itu sangat tepat bagi seluruh kader dan simpatisan Pemuda Muhammadiyah di seluruh tanah air untuk merefleksikan kembali visi perjuangan dan agenda nyata, yang bisa menjawab persoalan yang dihadapi kader Pemuda Muhammadiyah, maupun tantangan Indonesia saat ini dan di masa mendatang.
BACA JUGA:
Sukron menjelaskan diantara karakteristik organisasi modernis dan progresif seperti Pemuda Muhammadiyah, adalah sikap inklusifitas-nya, termasuk dalam membangun interaksi dan pergaulan yang melintas batas-batas perbedaan agama, suku, ras, golongan dan bahkan perbedaan latar belakang politik.
Spirit pergaulan inklusif itu lanjut dia, merupakan salah satu warisan Kiai Dahlan yang harus terus dirawat dan dimaknai dalam konteks kehidupan saat ini oleh seluruh kader Pemuda Muhammadiyah.
"Pergaulan yang melintas batas sudah menjadi watak organisasi modernis Muhammadiyah, sebagaimana dipertegas dalam sepuluh sifat Muhammadiyah disebutkan di antaranya bahwa kader Muhammadiyah harus memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah," katanya menegaskan.
Berkat pola pergaulannya yang supel itu, Sukron mendapatkan rekomendasi 27 pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) dari 34 PWPM se-Indonesia pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah kali ini. Dengan jumlah sebanyak itu, Sukron memperoleh rekomendasi terbanyak untuk mencalonkan diri sebagai formatur sekaligus calon ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.