Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir soal Gus Yahya Jadi Ketua PBNU Terpilih: Kami Percaya Beliau Figur Alim Bijaksana dalam Merawat Umat
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir meyakini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar selaku Rais 'Aam dan KH Cholil Yahya Staquf selaku Ketua Umum periode 2021-2026 semakin merangkul seluruh golongan Umat Islam.

"Secara khusus keduanya dapat terus merawat dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dengan seluruh golongan umat Islam serta ukhuwah keindonesiaan dengan segenap komponen bangsa di negeri tercinta," kata Haedar melalui keterangan tertulis dikutip dari Antara, Sabtu 25 Desember.

Kedua tokoh PBNU tersebut, diyakini Haedar, mampu memimpin dan membawa gerak kemandirian NU sebagaimana tema Muktamar dan harapan keluarga besar Nahdliyin.

Haedar berharap silaturahmi dan kerja sama yang selama ini telah terjalin baik antara PBNU dan PP Muhammadiyah makin meningkat untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

"Kami percaya keduanya adalah figur-figur alim bijaksana dalam merawat ukhuwah dan martabat umat Islam sebagai akar tunggang organisasi-organisasi ke-Islaman di negeri ini, sekaligus berkhidmat memajukan bangsa dan dunia kemanusiaan di atas nilai-nilai Islam yang autentik dan rahmatan lil 'alamin," tutur Haedar.

Kepada Ketua Umum PBNU periode yang lalu, Prof DR KH Said Aqil Siroj bersama seluruh jajaran, Haedar menyampaikan terima kasih atas jalinan silaturahmi dan kerja sama yang selama ini terajut dengan baik.

"Semoga beliau selaku tokoh senior dapat terus berkhidmat bagi kepentingan umat dan bangsa," kata Haedar.