Bagikan:

SOLO - Haedar Nashir kembali menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Penetapan itu berdasarkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di KH Ahmad Dahlan UMS, Minggu 20 November.

Haedar Nashir menyampaikan siap memimpin lagi PP Muhammadiyah. Menurutnya, amanah tersebut diemban 13 orang terpilih secara kolektif kolegial sebagai bagian dari sistem kepemimpinan di persyarikatan.

"Saya sebagai ketum posisinya hanya sejengkal didepankan dan seinci ditinggikan tetapi pada intinya tetap pada kolektif kolegial dan sesuai sistem Persyarikatan," kata Haedar di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Minggu 20 November.

Haedar mengatakan, ke depannya kepemimpinan terpilih akan menjalankan program yang arahnya lebih transformatif baik untuk program secara umum maupun bidang-bidang yang arahnya pada unggul berkemajuan terhadap segala aspek.

"Kami mensosialisasikan dan menjadikan pandangan Islam berkemajuan dalam Risalah Islam berkemajuan yang telah ditetapkan untuk mendialogkan kepada berbagai kalangan di dalam dan luar negeri agar menjadi alam pikiran yang semakin luas dan terintegrasi dengan baik di Persyarikatan," tuturnya.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga memiliki mandat untuk terus mendiskusikan mengenai isu-isu strategis keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal dan menjadi masukan penting di berbagai bidang.

Haedar ditetapkan menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 oleh Panitia Pemilih (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Pemilihan Ketum PP Muhammadiyah merupakan hasil rapat tertutup 13 anggota PP Muhammadiyah terpilih. Rapat itu berlangsung cukup cepat sekitar tiga jam dari jadwal semula pukul 15.30 WIB.

Menurut Ketua Panlih Muktamar ke-48 Muhammadiyah Dahlan Rais, Panlih, selain secara resmi menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum, juga mengumumkan Abdul Muti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.

Setelah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketum dan Abdul Muti sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah 2022-2027, kemudian dilakukan penandatanganan dan penyerahan dari pengurus lama ke pengurus baru.

Dengan terpilihnya Haedar Nashir dan Abdul Muti tersebut sehingga keduanya sudah dua kali atau dua periode menjadi Ketum dan Sekretaris PP Muhammadiyah.