Bagikan:

JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah mengunjungi Kantor Pusat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kedatangan PP Muhammadiyah untuk bersilaturahmi dan mengadakan dialog kebangsaan.

"Kami delapan anggota PP Muhammadiyah bersilaturahmi, sekaligus mengadakan kunjungan balasan setelah PBNU berkunjung ke Kantor Pusat PP Muhammadiyah," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat ditemui di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Kamis 25 Mei, disitat Antara.

Haedar mengatakan, dalam kunjungan ini pihaknya berupaya menyambung komunikasi antar organisasi serta berdialog dalam banyak hal perihal maslahat kebangsaan.

Dia menambahkan, pihaknya mengapresiasi usaha PBNU yang banyak melakukan terobosan termasuk aktivitas-aktivitas dialog di kancah internasional sebagai bagian dari mengembangkan dan mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin.

"Sekarang tinggal kerja bersama yang bisa kita kembangkan dalam konteks kebangsaan di level nasional, bahkan global," ujar Profesor lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyambut baik kedatangan rombongan PP Muhammadiyah di Kantor Pusat PBNU tersebut.

Yahya menyebutkan, hubungan antara NU-Muhammadiyah antar-organisasi maupun hubungan antar-jamaah selama ini sudah begitu harmonis.

Dia mengatakan, saat ini sudah saatnya NU dan Muhammadiyah melakukan hal-hal yang lebih konkret sebagai bentuk kerja sama antar kedua organisasi.

"Kedepannya nanti kami (NU dan Muhammadiyah) akan terus melanjutkan diskusi seperti ini," ujarnya.

Dia berharap, ke depannya akan ada banyak hal lagi yang menjadi ladang hikmah, baik bagi NU maupun Muhammadiyah dalam upayanya untuk bekerja sama membangun bangsa.