SUKABUMI - Suhu politik di Kabupaten Sukabumi dinilai sudah memanas. Untuk itu, Polda Jawa Barat (Jabar) mengerahkan satu pleton personel Brimob.
Mereka diturunkan untuk membantu Polres Sukabumi guna menciptakan situasi kondusif di wilayah tersebut. Tentunya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat jelang Pemilu 2024.
"Suhu politik di Kabupaten Sukabumi menjelang tahun politik saat ini sudah mulai menghangat, maka sejak dini kami melakukan berbagai antisipasi terjadinya gangguan keamanan yang bisa saja timbul di masyarakat," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, seperti dinukil dari Antara, Sabtu, 18 Februari.
Kehadiran personel Brimob di Polres Sukabumi merupakan arahan Kapolda Jabar Irjen Suntana pada saat melakukan kunjungan kerja di Polres Sukabumi beberapa waktu yang lalu.
"Keberadaan personel Brimob tentunya sangat membantu pihaknya dalam rangka menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polres Sukabumi yang tidak menutup kemungkinan mendekati tahun politik terjadi gesekan di masyarakat karena terpengaruh oleh kondisi dunia perpolitikan Tanah Air," ujarnya.
Untuk itu, menurut dia, dengan kehadiran pasukan Brimob akan menambah kekuatan Polres Sukabumi dalam melakukan berbagai kegiatan, khususnya saat menjalankan tugas pengamanan.
Namun, ia menegaskan kehadiran anggota Brimob itu bukan berarti menggantikan peran personel Polres Sukabumi dalam operasi pengamanan di lapangan.
Ia juga telah meminta Wakapolres Sukabumi dan Kabag Ops Polres Sukabumi untuk segera mengatur jadwal kegiatan pengamanan dengan melibatkan anggota Brimob.
"Kehadiran personel Brimob ini diharapkan bisa menambah rasa aman dan nyaman bagi warga yang tinggal di wilayah hukum Polres Sukabumi," ujarnya.
Maruly juga mengatakan untuk teknis pengamanan mulai dari tahapan hingga pemilu selesai, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti KPU dan Bawaslu Kabupaten Sukabumi, selain itu juga memberikan edukasi kepada warga untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024.