JAYAPURA - Situasi di Papua khususnya Kota Jayapura aman dan kondusif pasca-pemanggilan kedua Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan aktivitas masyarakat berjalan normal. Tapi kepolisian tetap mengantisipasi bila terjadi perubahan situasi terkait penanganan perkara Lukas Enembe.
“Kami dari kepolisian selalu siaga anggota untuk mengantisipasi jika perubahan situasi terjadi. Namun kami harap bahwa situasi yang aman dan kondusif ini tetap kita jaga. Saya yakin masyarakat juga bahagia jika situasi ini tetap aman dan kondusif,” kata Kombes Kamal dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 27 September.
Polda Papua menyatakan siap membantu KPK terkait penanganan Lukas Enembe, tersangka korupsi.
“Kami selalu siap bila KPK meminta bantuan. Namun kami Kepolisian memiliki tugas pokok yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Situasi itulah yang selalu kita laksanakan maka kami selalu koordinasi dan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat dan tokoh-tokoh serta TNI,” ujarnya.
BACA JUGA:
Terkait pengamanan, Polda Papua di-backup 3 SSK anggota dari Polda Sulawesi Utara dan Maluku. Anggota tersebut sudah datang sejak 20 September, untuk membantu kekuatan personel Polda Papua.
“Kehadiran Brimob Nusantara itu untuk memberikan perkuatan kepada Polda Papua agar masyarakat semakin yakin kehadiran Brimob dapat menjaga harkamtibmas dan bukan untuk menakut-nakuti,” imbuh Kombes Kamal.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada siapa pun, karena seluruh masyarakat mempunyai hak yang sama untuk mendapatkan rasa yang aman dan nyaman di tanah Papua,” kata dia.