JAKARTA - Rudal balistik jarak jauh Korea Utara yang baru diluncurkan Pyongyang memang 'cuma' jatuh ke zona ekonomi eksklusif Jepang, sebelah barat Pulau Oshima. Tapi sebenarnya, rudal itu bisa melesat bahkan menyentuh seluruh daratan Amerika Serikat.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno menjelaskan rudal diluncurkan dari sebuah lokasi di dekat ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Rudal mengudara selama 66 menit sebelum mendarat sekitar 125 mil sebelah barat Pulau Oshima di zona ekonomi eksklusif Jepang, Sabtu 18 Februari.
Namun yang mengerikan justru disampaikan Menteri Pertahanan Jepang, Yasukazu Hamada. Dilansir dari NBC News, Hamada punya perhitungan kalau rudal jarak jauh itu memiliki jangkauan hampir 8.700 mil. Artinya seluruh daratan Amerika Serikat sudah berada dalam jangkauan rudal balistik.
Peluncuran itu terjadi sehari setelah Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengancam akan memberikan tindakan keras --diklaim belum pernah terjadi sebelumnya-- terhadap Korea Selatan setelah mengumumkan rencana serangkaian latihan militer dengan Amerika Serikat.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bilang, tindakan Korut sudah keterlaluan sehingga meningkatkan provokasi terhadap komunitas internasional secara keseluruhan.
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan Dewan Keamanan Nasional, Kishida mengatakan Jepang sudah mengeluarkan protes yang sangat keras dan akan bekerja sama dengan AS dan Korea Selatan.