Prancis dan Jerman Bagi-bagi 60 Ribu Tiket Kereta Gratis untuk Kaum Muda Musim Panas Tahun Ini
Stasiun kereta Gare du Nord di Paris, Prancis. (Wikimedia Commons/Diliff)

Bagikan:

JAKARTA - Jika Anda ingin melakukan perjalanan antara Prancis dan Jerman musim panas tahun ini, Anda mungkin beruntung.

Sebanyak 60.000 tiket kereta gratis tersedia untuk kaum muda akhir tahun ini. Skema kereta api diumumkan oleh menteri transportasi kedua negara, Clément Beaune dan Volker Wissing.

Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk mendorong perjalanan dan membangun pertukaran budaya antara Prancis dan Jerman.

"Untuk merayakan ulang tahun ke-60 Perjanjian Elysée, 60.000 tiket akan tersedia secara gratis, sesuai dengan ketentuan yang akan segera ditentukan," kata Menteri Beaune dan Menteri Wissing dalam pernyataan bersama, dikutip dari Euronews 1 Februari.

Menteri Beaune menambahkan, inisiatif tersebut juga bertujuan untuk mendorong lebih banyak anak muda untuk naik kereta api dan sejalan dengan ambisi iklim Prancis.

Tapi, tiket promosi ini tersedia hanya untuk mereka yang berusia di bawah 27 tahun.

"Inisiatif ini akan terbuka untuk anak muda di bawah usia 27 tahun," tulis Menteri Wissing di Twitter.

Nantinya, layanan kereta api nasional Deutsche Bahn dan SNCF Prancis akan mendukung skema tersebut secara finansial.

Separuh dari tiket akan tersedia di Prancis dan separuh lagi di Jerman. Mereka akan mengizinkan anak muda untuk naik kereta ke negara lain dan kemudian berkeliling saat mereka berada di sana, seperti tiket Interrail.

Pelancong yang berharap untuk memanfaatkan skema ini kemungkinan harus mengikuti undian untuk mendapatkan tiket, menurut laporan media Prancis.

Rincian lebih lanjut tentang siapa yang memenuhi syarat dan bagaimana cara mendaftar belum dirilis.

Selain itu, Menteri Wissing dan Menteri Beaune juga mengumumkan, rute kereta TGV baru antara Paris dan Berlin akan mulai berjalan pada tahun 2024.

Saat ini, perjalanan antara kedua ibu kota tersebut mengharuskan para pelancong berganti di stasiun terpisah seperti Cologne atau Frankfurt.

Relasi perjalanan berkecepatan tinggi yang baru akan memungkinkan penumpang melakukan perjalanan dalam waktu sekitar tujuh jam.

Jika tidak ada perubahan, kereta malam yang menghubungkan kota-kota tersebut juga akan diperkenalkan akhir tahun ini.

Para menteri perhubungan menambahkan, rute-rute baru itu hanyalah langkah lain untuk membangun jaringan kereta api tunggal di kedua negara.

Diketahui, Prancis berusaha menangani krisis iklim dengan serius, setidaknya dalam hal transportasi. Pada Bulan Desember pemerintah mengumumkan larangan penerbangan jarak pendek tertentu.

Negara ini juga bermitra dengan Irlandia untuk meluncurkan tiket kereta api dan feri gabungan untuk melakukan perjalanan antara kedua negara tanpa menggunakan penerbangan.