BANDUNG - Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko bersilaturahmi ke rumah Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara, di kawasan Dago Coblong, Bandung, Jawa Barat, Jum'at 17 Februari.
Moeldoko mengunjungi Gubernur Jawa Barat 1970-1975 tersebut, usai memimpin rapat koordinasi bersama seluruh Deputi dan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, di Lembang, Jawa Barat, 15-17 Februari 2023.
Kagum pada Solihin GP
Layaknya prajurit, Moeldoko langsung memberikan hormat saat bertemu dengan Solihin GP yang duduk di atas kursi roda. "Luar biasa, Jenderal masih terlihat sehat," ucap Moeldoko sesaat setelah mencium tangan Solihin GP.
Dalam pertemuan yang berlangsung setengah jam tersebut, putra ketiga Solihin GP, yakni Lutfi Solihin mengungkapkan kebahagiaannya atas kunjungan Moeldoko.
"Mewakili ayahanda dan keluarga, kami sangat bahagia bapak Moeldoko menyempatkan diri mengunjungi orang tua kami di tengah kesibukan sebagai Kepala Staf Kepresidenan," kata Lutfi.
foto=-=
Ia menilai, Moeldoko dan ayahnya, yakni Solihin GP, memiliki banyak kesamaan. Yaitu, sama-sama berlatar belakang TNI dan sama-sama memperjuangkan nasib petani.
"Ayah saya pernah memimpin HKTI, dan sekarang Pak Moeldoko yang meneruskan. Kesamaan ini tentu akan memunculkan pemikiran dan aksi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan ke depan," tutur Lutfi.
Sementara itu, Moeldoko memandang, Solihin GP adalah tokoh dan sosok yang selalu memikirkan dan memperjuangkan rakyat.
"Beliau adalah sosok panutan yang sangat konsisten dalam memperjuangkan rakyat dan tidak berubah sampai di usianya saat ini," tandas Moeldoko.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyebut, Solihin GP adalah pejuang petani yang terkenal dengan gagasannya dalam mengatasi krisis pangan dengan memasyarakatkan padi.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara atau yang dikenal dengan Solihin GP kini menginjak usia ke 96 tahun.
BACA JUGA:
Selain pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, suami dari Maryam Harmain tersebut, juga pernah dipercaya menjadi Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Makassar 1964-1968, Gubernur Akabri Umum dan Darat Magelamg 1968-1970, dan Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan (Sesdalobang) 1977-1992.
"Sesdalobang itu kalau sekarang ya KSP. Jadi hari ini adalah pertemuan dua Kepala Staf Kepresidenan yang sama-sama berkantor di Bina Graha," tutup Moeldoko.