Mereka Memilih Ganjar Pranowo karena Banyak Kesamaan dengan Jokowi
Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer atau Noel, menyebut banyak kesamaan antara Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Diketahui, relawan JoMan telah menjatuhkan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Relawan pendukung Ganjar yang dipimpin Noel bertransformasi menjadi GP Mania.

"Hari ini mas Ganjar kita lihat sosok yang bisa menjaga legacy presiden Jokowi," ujar Noel saat dihubungi VOI, Rabu, 3 November.

Menurut Noel, Jokowi sudah berhasil menciptakan standar tinggi kepimpinan bangsa ke depan. Yakni pertama, dengan bekerja. Kedua, tidak terjebak permainan politik.

"Dan ketiga, tetap konsisten menjaga ideologi NKRI," katanya.

GP Mania lantas mengingatkan Ganjar Pranowo agar menjalankan standar kepemimpinan yang sudah dibuat Jokowi. Sebab meski mendukung, GP Mania tidak akan pandang bulu mengkritik pemerintahan jika tidak sesuai dengan cita-cita bangsa, termasuk Ganjar jika menjadi presiden.

"Jokowi kita hantemin pemerintahannya, kita gak peduli. Kita kasih juga peringatan juga untuk mas Ganjar, jangan nanti berkompromi dengan bandit-bandit dan garong-garong di kabinet," tegas Noel.

Noel menyatakan, JoMan atau GP Mania siap mendukung dan mengawal pemerintahan karena hingga detik ini yang didukung adalah presiden Jokowi bukan para menteri.

"Makanya saya lawan menteri yang maling, garong, nipu" tegas Noel lagi.

"Ini sekaligus untuk mengingatkan mas Ganjar juga, saya pendukungnya, saya tidak minta kekuasan, tidak minta duit ke mas Ganjar. Jangan pernah sekali-kali mengkhianati kehendak rakyat," kata Noel.

Kendati demikian, Noel mengaku hingga hari ini belum ada pertemuan antara GP Mania dengan Ganjar Pranowo. Situasi ini, kata dia, sama seperti saat JoMan mendukung Jokowi pada pilpres lalu.

"Kalau kita Jokowi Mania atau GP mania sampai sekarang belum komunikasi, kemudian belum pernah bertemu. Kita melihatnya ini sama kasusnya dengan Jokowi dulu, kita dipertemukan dengan cita-cita dan berjuang. Artinya ada sebuah kesamaan antara yang dilakukan ganjar dengan GP mania," jelas Noel.

Noel menuturkan, para relawan Ganjar sudah merencanakan konsolidasi untuk menyatukan dukungan kepada politikus PDIP itu.

"Konsolidasi baru tahap rencana, yang jelas tugas saya GP mania coba menyerukan agar komponen bangsa membuat komunitas-komunitas untuk mendukung Ganjar," kata Noel.

Dia berharap Ganjar bisa menjaga elektabilitasnya terus menanjak sebagai calon presiden. "Karena kita selalu evaluasi apa yang kita lakukan, elektabilitas Ganjar naik gak? Oh naik, jadi apa yang kita lakukan itu diterima publik," terang Noel.

Noel menilai pertemuan dengan Ganjar belum begitu penting. Terpenting, Ganjar bisa konsisten dalam setiap langkah yang diambilnya sebagai calon pemimpin potensial.

"Terserah mas Ganjar lah, kita gak ada urusan, mau nemuin kita syukur mau gak nemuin yaudah, ngapain ribet kita bukan relawan pengemis, bukan relawan gelandangan, apalagi kita Jokowi Mania. Kita bisa mulai pertarungan dann bisa mengakhirinya. Kalau mas Ganjar tidak konsisten dan beliau terlibat cawe-cawe korupsi kita timpa juga, gak peduli sama kaya Jokowi," tandas Noel.