Bagikan:

JAKARTA - Dua anak, kakak beradik, ditemukan tewas tenggelam di embung Laus Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Dua bocah kakak beradik itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat dievakuasi oleh warga dari dalam embung Laus Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang pada Kamis 16 Februari petang," kata Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto Jumat 17 Februari dilansir Antara.

Korban; Merlinda Trisea Saefatu (7) dan Jecson Antonio Saefatu (4) adalah anak dari Bernadus Saefatu warga RT 20/RW 08 Dusun I Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.

Peristiwa ini pertama kali diketahui Carisa Maakh (11), warga Desa Nunkurus ketika melintas di lokasi kejadian. Pada saat itu Carisa Maakh melihat Jecson dalam kondisi terapung di atas permukaan air embung Nunkurus.

Melihat Jecson terapung, Carisa Maakh lari menuju rumah Dinda Lette yang berada tidak jauh dari lokasi embung Laus untuk menginformasikan kejadian. Sejumlah warga yaitu Yeremias dan Ibrahim menuju embung Laus untuk melakukan pertolongan dan menemukan Jacson dalam kondisi tidak bernyawa dalam embung.

"Warga yang datang ke lokasi kejadian menemukan Jecson sudah terapung dipermukaan air dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi. Mereka pun mengevakuasi korban ke tepi embung," kata Kapolres.

Menurutnya, ketika warga sedang mengevakuasi Jacson sejumlah warga yaitu Carisa dan Dinda melihat ada gelembung air dari dasar embung dan setelah dilakukan penyelaman ke dalam air ditemukan jenasah Merlinda.

Warga yang datang melakukan pertolongan langsung mengevakuasi kedua korban menuju rumah orang tua korban yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Jenazah kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit RSUD Naibonat untuk dilakukan pemeriksaan medis, setelah diperiksa dibawa kembali ke rumah orang tua korban di Nunkurus," kata Kapolres.

Ia mengatakan sesuai hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban dan pihak keluarga menerima kematian kedua korban sebagai musibah. Jenazah kedua korban dibawa pulang ke rumah duka di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur.