KUPANG - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nusa Tenggara Timur Max Nenabu mengatakan pemerintah NTT telah membangun tiga unit embung senilai Rp4,6 miliar dalam kawasan peternakan Besipae Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan guna mendukung pembangunan ranch ternak.
"Kami telah membangun tiga unit embung di kawasan Besipae. Pembangunan tiga unit embung itu guna mendukung percepatan pembangunan investasi pada bidang peternakan dalam kawasan Besipae yang dijadikan sebagai ranch ternak NTT," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur Max Nenabu dilansir ANTARA, Sabtu, 22 Oktober.
Max Nenabu mengatakan hal itu terkait dukungan dan peran Dinas PUPR dalam pembangunan kawasan peternakan di wilayah Besipae, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Dia menjelaskan pembangunan tiga embung sebenarnya sudah tuntas namun karena adanya aksi protes yang dilakukan warga di kawasan Besipae sehingga pembangunan tiga unit embung itu menjadi terhambat.
Menurut dia pengerjaan tiga embung itu sudah hampir tuntas setelah pihak PUPR ikut melibatkan warga yang melakukan aksi protes dalam pengerjaan tiga embung itu.
Tiga unit embung itu menurut dia dibangun dengan sumber dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp4,6 miliar.
Selain itu kata dia Pemprov Nusa Tenggara Timur juga membangun ruas jalan dalam kawasan strategis provinsi Nusa Tenggara Timur dalam kawasan Besipae mencapai 1km termasuk membangun pagar keliling dalam kawasan Besipae.
Menurut dia pengelolaan kawasan Besipae sebagai lokasi peternakan dilakukan pihak ketiga namun Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur harus menyiapkan infrastruktur dasar dalam mendukung pembangunan sektor peternakan besar dalam kawasan Besipae.
"Apabila pembangunan peternakan sudah jalan maka masyarakat pasti juga dilibatkan sehingga pembangunan ekonomi masyarakat Besipae menjadi menggeliat," kata Max Nenabu.