MANADO - Polisi menangkap pelaku pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Pelaku mengaku kesal dengan ayah korban yang kerap menyetel/memutar musik dengan suara kencang.
“Motif pelaku membunuh korban karena merasa kesal pada ayah korban yang kerap membunyikan musik dengan keras di rumahnya sehingga pelaku terganggu,” ujar Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 17 Februari.
Awal mula pembunuhan terjadi saat korban membeli makanan ringan di warung dekat rumah. Tapi bocah perempuan ini tak kunjung pulang sehingga dicari ayahnya hingga ke warung.
Karena tak ditemukan, ayah korban melapor ke aparat desa dan kepolisian. Pencarian yang dilakukan hingga Senin, 13 Februari dini hari ini menemukan bungkus makanan ringan yang sebelumnya dibeli korban. Bungkus makanan yang jadi petunjuk mengungkap kasus ini ditemukan di rumah tetangga korban berinisial JT (44).
BACA JUGA:
-
| BERITA
Dewas KPK Tak Bisa Ikut Campur Terkait Usulan Promosi Karyoto-Endar
17 Februari 2023, 08:07 -
| BERITA
Dishub Diminta Kaji Operasional Bus Sekolah Tekan Kemacetan Jakarta
17 Februari 2023, 06:11
Penyelidikan pun dilakukan. JT diketahui sudah kabur ke arah Gorontalo. Polisi pun menangkap tersangka di Toli-toli, Sulteng.
Dari interogasi, pelaku mengaku membunuh korban dengan mencekik leher korban. Setelah memastikan korban tewas, pelaku membuang jasad korban di Desa Ponompiaan.
“Berdasarkan keterangan awal pelaku, korban dicekik sampai meninggal di rumah, kemudian pelaku panik, membuang korban di seputar Desa Ponompiaan. Namun keterangan ini akan kita kembangkan, karena ini baru awal, tersangka pun baru kita bawa dari Toli-toli daerah Sulteng, nanti perkembangan penyidikan akan kita sampaikan” ujar Kapolres.
Sementara jasad korban ditemukan pada Kamis, 16 Februari setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai penemuan mayat.
Terkait
