Bagikan:

JAKARTA - Puing-puing dari objek asing yang ditembak jatuh NORAD melalui F-22 kini sedang dikumpulkan. FBI dan Polisi Kanada akan menyusun kembali puing itu untuk ditelaah asal usulnya.

Presiden Joe Biden sebelumnya sudah memerintahkan NORAD untuk menjatuhkan objek asing itu di atas langit Kanada utara. Biden mengizinkan pesawat AS di bawah komando NORAD untuk melakukan operasi dalam koordinasi erat dengan otoritas Kanada.

Objek itu telah diketahui AS sejak Jumat, dan telah dipantau secara ketat oleh NORAD selama 24 jam sebelumnya.

“Dua pesawat F-22 dari Pangkalan Bersama Elmendorf-Richardson, Alaska memantau objek tersebut di atas wilayah udara AS dengan bantuan pesawat pengisi bahan bakar Alaska Air National Guard, melacaknya dengan cermat dan meluangkan waktu untuk mengkarakterisasi sifat objek tersebut,” ucap Brigjen Pat Ryder, sekretaris pers Pentagon dilansir dari NBC News, Senin 13 Februari.

FBI sedang bekerja dengan Royal Canadian Mounted Police untuk menyelidiki sumber objek tersebut. Namun banyak pihak meminta AS dan Kanada membuka opsi kalau China ada di balik ini semua.

Seorang juru bicara keamanan nasional mengatakan benda-benda yang ditembak jatuh di atas Kanada dan Alaska berbeda jauh dengan balon mata-mata Cina yang ditembak jatuh pada 4 Februari.