Warga Banjarmasin Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki
Jamaah Mesjid Raya Sambil Muhtadin Banjarmasin saat melaksanakan sholat gaib untuk korban gempa Turki dan Suriah usai sholat Jumat, (10/2/2023). (ANTARA)

Bagikan:

BANJARMASIN  - Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan yang ada di Kota Banjarmasin menggelar Salat Gaib untuk korban gempa di Turki dan Suriah di Mesjid Raya Sambil Muhtadin Banjarmasin.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel DR H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, kegiatan Salat Gaib setelah shalat fardhu Jumat.

"Alhamdulillah, ratusan jamaah Salat Jumat di Mesjid Raya Sambil Muhtadin Banjarmasin ikut Salat Gaib untuk saudara kita yang jadi korban gempa di Turki dan Suriah," katanya dikutip ANTARA, Jumat 10 Februari.

Tambrin menyampaikan ibadah yang dilakukan itu sebagai doa untuk Turki dan Suriah yang mengalami gempa dahsyat magnitudo 7,7 pada Senin kemarin pukul 04.17 waktu setempat.

"Ribuan orang tewas, kita sangat berdukacita atas kejadian ini," kata Tambrin.

Sebagai saudara sesama Muslim, kata Tambrin, Kanwil Kemenag Kalsel menyerukan seluruh mesjid se-Kalsel untuk serentak menggelar Salat Gaib setelah Salat Jumat hari ini atas korban jiwa tersebut.

"Kita ikut prihatin dan berdukacita, Kita mendoakan untuk keselamatan dan kesembuhan yang sakit. Kita mendoakan saudara-saudara kita, semoga diampuni Allah SWT, dan syahid di dunia dan dimasukkan ke dalam surga," tuturnya.

Dari berita Antara hari ini, jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2) di Turki dan Suriah telah melampaui 21.000 orang, menurut data terbaru yang dirilis oleh pihak otoritas dan tim penyelamat.

Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Turki bertambah menjadi 17.674 orang dengan 72.879 korban luka-luka, kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Kamis (9/2).

Sementara di Suriah, sebanyak 1.678 orang tewas di sejumlah wilayah yang dikuasai pemerintah, sementara jumlah korban jiwa di daerah yang dikuasai pihak oposisi mencapai 2.190 orang, menurut sejumlah laporan media setempat.