Ini Cara Belasungkawa Warga Palestina atas Jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182
Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diangkat dari bawah laut perairan Kepulauan Seribu (DOK. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Warga Palestina kembali menunjukan solidaritasnya terhadap Indonesia. Kali ini, mereka ikut berbelasungkawa atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu 9 Januari lalu.

Tak hanya di dalam negeri Palestina saja, belasungkawa juga dilakukan oleh warga Palestina yang ada di Malaysia, melalui Palestinian Community Organization Malaysia

Di dalam negeri, ratusan warga Palestina yang ada di Gaza menggelar Salat Gaib bagi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak. Melansir Anadolu Agency, Salat Gaib yang dipimpin oleh Emad Abo Hozaifah dan diikuti oleh orang tua serta anak-anak ini, digelar di kawasan Jabaliyah Utara.

"Saat ini kita berkumpul di sini, hati kita benar-benar berduka merasakan kesedihan saudara kita, rakyat Indonesia yang sedang berduka," ujar Emad.

Sementara, Abdillah Onim, relawan Indonesia yang mengoordinasi Salat Gaib ini mengaku terharu dengan solidaritas warga Palestina, terhadap musibah yang terjadi di Indonesia.

"Kehadiran mereka bukan untuk menerima bantuan dari Indonesia, tetapi dengan sukarela hadir dalam rangka ikut Salat Jenazah dan doa bersama untuk korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182," jelasnya.

Sementara di Malaysia, diaspora warga Palestina di Negeri Jiran tersebut menyampaikan duka yang mendalam atas kecelakaan penerbangan yang terjadi. 

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga dan sahabat para korban kecelakaan penerbangan Sriwijaya Air," kata Ketua Palestinian Community Organization Malaysia Muslim Imran.

"Kami juga menyampaikan solidaritas masyarakat Palestina kepada Bangsa Indonesia dalam menghadapi musibah ini. Doa saya untuk Indonesia dalam mengatasi masa-masa sedih ini," tandasnya.