JAMBI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menjamin mashasiswa asal daerahnya yang terdampak gempa di Turki telah dievakuasi ke provinsi yang aman.
"Para mahasiswa Jambi yang sedang berkuliah di sana juga ikut terdampak, namun tidak ada korban luka dan jiwa, semuanya mereka dalam keadaan selamat dan telah di evakuasi dilokasi yang aman," kata Kepala Bagian Pelayanan Dasar Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jambi Watni di Jambi, Jumat 10 Februari, disitat Antara.
Ia mengaku, belum bisa berkomunikasi dengan mereka karena kesulitan sinyal di sana akibat jaringan telekomunikasi putus-putus. "Belum diketahui sampai di provinsi tujuan jam berapa,” tutur Watni.
Menanggapi pertannyaan apakah setelah evakuasi, mahasiswa tersebut akan dipulangkan ke Jambi, Watni menyebut belum sampai ke pembicaraan itu dan masih menempatkan mahasiswa di titik aman dulu. "Nanti untuk tahapan lanjutan kita akan komunikasi dengan Kemenlu dahulu," ucapnya.
BACA JUGA:
Meski Diaspora Jambi tersebut telah dievakuasi ke lokasi yang relatif aman, Pemprov Jambi tetap akan mengirimkan surat melalui Badan Penghubung Jambi di Jakarta ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dengan tujuannya mencari data resmi yang pasti.
Ia mengakui, Pemprov Jambi tidak memegang data jumlah pasti mahasiswa yang berkuliah di Turki karena mahasiswa baru melaporkan diri saat tamat kuliah.
“Saat berangkat berkuliah di luar negeri mereka tidak melaporkan ke kita, mereka komunikasinya dengan Kementerian Luar Negeri langsung, dan hanya saat tamat baru lapor kita dan untuk mahasiswa Jambi yang berada di Suriah yang juga terdampak gempa belum mendapatkan informasi lebih lanjut," tandasnya.