Jelang Pemilu 2024, Jokowi: Media Harus Berpegang Idealisme, Objektif, Tidak Tergelincir Polarisasi
Presiden Jokowi (BPMI Setpres-Lukas) AA

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menitipkan pesan ke media pers konvensional maupun digital tetap terus menjunjung tinggi etika jurnalistik menghadapi Pemilu 2024. 

Kepala negara pun menekankan pers sudah sepatutnya mencegah fenomena keterbelahan pendukung calon yang biasanya muncul saat momen pemilihan umum.

"Memasuki tahun politik, media massa harus terus berpegang teguh pada idealisme, obyektif dan tidak tergellincir dalam polarisasi," kata Jokowi dalam pidatonya di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 9 Februari.

Jokowi juga meminta media pers terus mengawal momen pemilu yang akan digelar pada 2024 agar berjalan jujur dan adil serta meneguhkan persatuan Indonesia.

"Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi," kata Jokowi.

Sebelum menghadiri Puncak HPN 2023, Jokowi mengaku sempat santap duren bersama dengan petinggi media nasional dan lokal di Medan, Sumut. Dalam momen santai itu, turut dibahas problematika yang dihadapi media pers konvensional maupun digital.

Jokowi mengatakan masalah salah satunya terkait masa depan media konvensional dan digital itu sedang digodok Kominfo. Dia pun meminta Menkominfo membahas substansinya dengan insan pers agar segera terselesaikan aturannya.

"Saya akan ikut nanti dalam beberapa bahasan mengenai ini [Perpres]," ujar Jokowi.