PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Riau untuk memperhatikan keselamatan pekerja agar tidak terjadi lagi seperti dialami korban DS (22) meninggal dunia.
"Perusahaan harus melakukan prosedur operasi standar dan kami sudah meminta pihak SKK Migas untuk melakukan pengawasan," kata Gubernur Riau Syamsuar pada rapat koordinasi dengan SKK Migas dan seluruh KKKS wilayah Riau di Pekanbaru dilansir ANTARA, Selasa, 8 Februari.
Syamsuar mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan itu telah melakukan perbaikan supaya ke depan tidak terjadi kecelakaan kerja menimpa pekerja.
Dia mengatakan, selain berkaitan tentang kinerja, juga tetap melakukan pengawasan terkait pelaksanaan SOP tenaga kerja yang ada di wilayah kerja tersebut.
Berbeda dengan suasana pertemuan yang telah dilakukan sebelumnya, ketika Gubernur Riau menyampaikan laporan diawali dengan memimpin doa untuk pekerja yang telah meninggal dunia.
BACA JUGA:
Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Utara, Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan semoga para pekerja Hulu Migas mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
"Kita doakan semoga Industri Hulu Migas tahun 2023, selain mencapai target yang diinginkan, juga semoga diberi kesehatan dan keselamatan untuk para pekerja," katanya.
Rikky menegaskan Industri Hulu Migas selalu mengedepankan kondisi keamanan, kesehatan dan keselamatan pekerja di wilayah kerjanya.