Cegah Radikalisme, Polisi di Babel Sambangi Warga Mentok
Personel Satuan Samapta Polres Bangka Barat melakukan patroli sambang warga guna mencegah kemungkinan terjadinya tindak kriminal yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (ANTARA)

Bagikan:

MENTOK - Kepolisian Resor Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menggiatkan patroli sambang warga sebagai salah satu upaya mencegah tindak kriminal dan tindakan radikalisme.

"Kegiatan sambang warga ini kami maksudkan untuk mempererat jalinan tali silaturahmi antara polisi dan warga. Dengan kegiatan ini, memudahkan kami menjaga situasi aman, tertib, dan nyaman di tengah masyarakat," kata Kepala Satuan Samapta Polres Bangka Barat Iptu Alfaizun dikutip ANTARA, Rabu 1 Februari.

Selama ini, kata dia, polisi terus melakukan pendekatan kepada masyarakat melalui berbagai pola kegiatan.

Melalui pelbagai kegiatan, dia berharap memudahkan tugas personel dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Hal ini penting karena dengan dekat masyarakat, akan lebih mudah mengetahui perkembangan situasi yang ada di tengah mereka.

"Ini penting. Warga makin merasakan kehadiran polisi dan memberikan berbagai informasi untuk mewujudkan kamtibmas," katanya.

Melalui kehadiran polisi di tengah masyarakat itu, lanjut dia, juga akan memudahkan polisi memberikan berbagai informasi dan edukasi terkait dengan upaya bersama mencegah pelanggaran hukum, kriminalitas, dan pencegahan masuknya paham radikal.

Dalam pertemuan langsung dengan warga, personel mengajak bersama-sama, bahu-membahu memerangi paham radikal, intoleran anti-Pancasila, dan aksi teror demi mewujudkan situasi masyarakat yang aman dan kondusif.

Patroli sambang warga terus dilakukan, tidak hanya di tengah keramaian, tetapi personel juga hadir di tengah kampung, pemukiman warga, dan tempat-tempat berkumpul lainnya.

Hal itu dilakukan guna mencegah aksi kejahatan, terorisme, hingga kemungkinan adanya peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Pencegahan perlu dilakukan bersama-sama sedini mungkin," ujarnya.

Ia berharap masyarakat jika mengetahui atau mencurigai adanya tindak kriminal dan gerakan yang mengarah terjadinya penyimpangan ideologi, secepatnya melaporkan ke kepolisian atau bhabinkamtibmas.

"Patroli sambang warga juga menyasar para pemuda dan remaja dengan memberikan pemahaman bahaya narkoba dan dampak negatif dari penggunaannya. Kami juga minta para orang tua untuk mengawasi pergaulan anak-anak agar terhindar dari barang haram tersebut," katanya.